Ada apa dengan kamu.
assalammu'alaikum WR. WB.
Ok gans mimin kembali hadir buat mengisi waktu + tugas mimin.
mimin mau share nih tentang Cerpen yang bertemakan seperti biasa.
kelebihan dari Jomblo :v
capcus gan ini Cerpen ditulis oleh :
KARYA : Ahcmad.S
Berdasarkan : Pengalaman.
Tema : "Kebimbangan Hati"
Ok gans mimin kembali hadir buat mengisi waktu + tugas mimin.
mimin mau share nih tentang Cerpen yang bertemakan seperti biasa.
kelebihan dari Jomblo :v
capcus gan ini Cerpen ditulis oleh :
KARYA : Ahcmad.S
Berdasarkan : Pengalaman.
Tema : "Kebimbangan Hati"
"Kebimbangan Ukhti"
.
Saat pagi meninggi ,Pada waktu itulah kecemasan meraba Di ruangan kelas kuberada, kusendiri sudah biasa itulah syaratku dalam menjalani kehidupan. Bel istirahat sudah cukup lama berlalu namun takkunjung masuk semua teman. Kumelihat ada yang tak wajar dari jendela samping, Namun kutak hiraukan layaknya biasa.
5 menit kemudian ada seorang lelaki yang masuk, namun seperti biasa kutakhiraukan itu, "Ukhti" dia memanggilku , "iya" itu jawabku. Dia mulai mendekat disitulah keraguan ku muncul "ada apa" itulah pertanyaanku dibenak ini. Seperti layaknya lelaki pada umumnya, "apa kabarmu" dia bertanya. Kujawab "baik".
"Lagi ngapain, kenapa sendiri, kamu baik deh" pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang terucap dari lisannya,, Hati ini mulai panik atas apa yang terjadi. Jelas itu hal wajar bagi teman-teman seumuran ku, Kepanikanku adalah saat ingatan tentang "janji dimana aku takan mendekati lelaki" muncul, Janji yang kubuat saat kukecil Janji yang kubuat saat dihadapan Ibu.
"kau tau siapa yang mengintipmu dari jendela itu" ucapnya, "siapa" itu balasku. "itu aku wahai ukhti" jawabnya. "kenapa kau melakukan itu, bukankah itu ta baik" balasku. "Itulah mengapa ku beranikan menghampirimu" trusnya. Menghampirimu ? kalimat itu terucap. Membuatku semakin bingung ,"Mengapa dan kenapa bisa terjadi sesuatu yang berbahaya seperti ini" tuturnya dalam hati.
"Mengapa saudara berbicara saat tak ada orang dikelas" ucapku. "itu karna kutak berani bicara sama perempuan saat banyak yang lihat". "lalu apa tujuanmu" tanyaku dengan tegas.
"sebenarnya aku hanya ingin minjam buku tentang ajaran tajwid kemarin" jawavnya, "Ukhti bawa bukunya ? " terusnya. "Alhamdullah, saya kira apa" balasnya. "Ini kebetulan saya bawa bukunya"
"Makasih ukhti akhirnya" (dengan nada senang).
TAMAT.
Kalian tau pesan yang terkandung dalam Cerpen di atas ?
Tolong kritik dan sarannya yah... Agar bia menjadi lebih baik.
semoga bermanfaat. Terima kasih :)
tanggal 09 september 2017
Comments
Post a Comment